Ahad, 26 Disember 2010

melankolik cinta puaka


di ambang sakti bermula fantasi
termenung tersengguk kelam sendiri
sang pencipta  terbesar sang hamba hny memerhati
di ceruk sudut alam terperinci
fantasi berkalam kepadamu sang puteri..

manakah manis cinta sang puaka?
apakah jitu kasih melankolika?
mengapa hamba dihina tnpa muka?
adakah kerna duniawi kita berbeda?
isi ringkas hmba phon dr engkau putri puaka
agar salju naluri lelaki milik sang hmba....

pergi jasadmu aku tidak peri
pergi bayangmu aku kekal begini
pergi kasihmu aku mati
pergi puaka cintaku aku menitimu di syurgawi

melankolik cinta puaka kau bersemi
ruang fantasiku mula terbuka
bersemi jasad tnjukkan jiwamu
akanku perlihatkan siapa aku
siapa aku di kesenian xbertepi
bersama dikau aku pujangga dan engkau puaka putri...

kasih kian layu rindu kian mekar

angat ubun hujung kepala
yang memikir rasa..
mengenang nostalgia..
mencari bahagia..
yang satu ketika ada
tapi hilang tak cerna

kata orang tua-tua
jangan berhenti berdoa

kata pujangga
jangan berhenti berharap

apa lagi harus hati ini berdoa
kalau bukan kasih yang mati..

apa lagi harus jiwa mengharap
kalau bukan hasilnya tertiarap..

optimis sungguh mana datangnya
yang sesuatu itu kadang bahagia
mencari juga puncanya
tapi sudah lama layunya
..cinta kasih
yang teruji hadangan

nyata sekali rasa ini asimilasi
...kasih kian layu
...rindu kian mekar

siapa dapat menghalang ku..?

SABDA RASULULLAH saw

Sebagaimana kita ketahui, bahwa sebelum terjadinya Qiyamat, akan terjadi satu zaman yang dikatakan Akhir Zaman. Berbagai tanda akhir zaman itu telah diwahyukan kepada Yang Mulia Rasulullah saw. Agar hal ini bertambah jelas, maka akan diterangkan mengenai tanda-tanda tersebut yang berasal dari Sabda-sabda Rasulullah saw.

Tanda I

Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Adi dan Husain Ibnu Hasan dan Ali r.a. berkata: "Orang-orang Islam hanya tinggal pengakuannya saja. Apa-apa yang dijanjikan (tertulis) di dalam Alquran sudah tidak tampak lagi (di dalam umat ini) baik dari segi persaudaraan maupun kemuliaannya"

Tanda II

Di akhir zaman, orang-orang Islam akan meninggalkan Alquran. Artinya, secara umum, orang Islam sudah tidak mengetahui lagi isi dan rahasia-rahasia Alquran. Kalaupun ada, hanya digunakan untuk 'perang' kemerduan suara, untuk mengangkat sumpah, dibaca pada upacara kematian. Sedangkan maksud dari arti yang dibaca, tidak diketahui sama sekali. Padahal Alquran merupakan undang-undang atau jalan hidup kita hingga Kiamat.

Tanda III

Masjid menjamur dimana-mana, banyak terdapat hiasan-hiasan, ukiran-ukiran, akan tetapi kosong dari petunjuk. Dengan kata lain, walaupun banyak terdapat masjid-masjid, namun darinya tidak bisa mendatangkan kemenangan dan persatuan Islam melainkan hanya cerai-berai.

Tanda IV

Ulama-ulama tidak menjadi contoh atas ketinggian "akhlak" yang diajarkan Junjungan kita Rasulullah saw., tetapi didalam masjid-masjid, mereka mengumbar fitnah, hingga umat Islam bertambah cerai-berai, terjadi perpecahan antara anak dengan bapaknya, suami dengan istrinya, paman dan keponakannya, akhirnya terjadilah saling boikot, sesat-menyesatkan, kafir-mengafirkan, sampai-sampai diterbitkan kedalam buku-buku, majalah-majalah dan koran-koran.
Hal-hal diatas, merupakan nubuwwatan sabda Rasulullah saw, yaitu: "Tidak lama lagi, manusia akan mengalami zaman dimana Islam tinggal namanya saja, Quran hanya tinggal huruf-hurufnya, masjid ramai, akan tetapi sepi dari petunjuk. Ulama-ulama menjadi sejahat-jahat orang di kolong langit, karena dari mulutnya keluar fitnahan-fitnahan. Dan (fitnahan-fitnahan itu) akan kembali kepada diri mereka sendiri "

Tanda V

Sesuai hadits yang diriwayatkan melalui Hadhrat Ali r.a., akan banyak permainan judi sehingga sangat banyak macamnya.

Tanda VI

Disebutkan dalam kitab Misykat bahwa minuman-minuman keras akan bertambah banyak. Hal ini sangat nyata dan bisa dibandingkan dengan masa dahulu. Bahkan di zaman ini, minuman keras (minuman beralkohol) sudah menjadi satu gaya hidup sebagian besar orang. Dimana-mana terjadi pemberantasan minuman keras tersebut, namun sebaliknya, pertambahan produksi minuman keras justru meningkat tajam.

Tanda VII

Di dalam Musnad Ibnu Abbas, disebutkan bahwa perempuan-perempuan di zaman itu walaupun berpakaian, akan tetapi hakikatnya mereka telanjang. Kita sudah banyak melihat menjamurnya fashionfashion yang dahulu tidak ada, yaitu banyaknya pakaian-pakaian berjenis model ketat.
Selain itu, para perempuan itu akan menyerupai dandanan laki-laki sudah banyak kita jumpai.

Tanda-tanda lainnya:

  • Orang Kristen akan menjadi banyak (HR Muslim Bab Fitan)
  • Orang Islam menjadi lemah (HR Ibnu Majah)
  • Banyak orang Islam yang menjadi Kristen (HR Tirmizi)
  • "Keadaan akhlak satu dengan yang lain, adalah saling tuduh-menuduh memaki-maki, fitnah-memfitnah dengan sengaja" (sabda Hadhrat Ali r.a. dalam kitab Hujajul Kiromah)
  • Perempuan dan laki-laki sama-sama berniaga (HR Tirmizi)
  • Bermacam-macam penyakit akan datang seperti wabah Ta'un (Cholera) dan orang mati secara tiba-tiba (Hujajul Kiromah)
  • Jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki (HR Muslim)
  • Akan datang Imam Mahdi (HR Daaru Quthni)
Walaupun masa tersebut akan terjadi, namun janganlah kita, sebagai kaum muslimin menjadi penyempurna nubuwwatan Rasulullah itu. Oleh karena itu:
  • Perdalamlah agama Islam melalui Alquran dan AMALKANLAH.
  • Isilah masjid-masjid dengan petunjuk Alquran dan Sabda Rasulullah saw.
  • Ramaikan masjid dengan kegiatan-kegiatan ruhani, sehingga kesibukan-kesibukan dan pergaulan-pergaulan duniawi menjadi terkikis.
  • Janganlah saling menghujat satu-muslim dengan lainnya. apalagi didalam Masjid. Jika ada hal yang seperti itu, maka janganlah mengikuti 'ulama' tersebut karena itulah 'ulama' yang dicap oleh Allah Ta'ala sebagai sejahat-jahat makhluk di kolong langit.
  • Pererat pergaulan sesama Muslim, janganlah bercerai berai
  • Tidak ikut dalam judi yang sekecil-kecilnya. Tegur mereka yang melakukannya.
  • Jangan terjebak dalam minuman keras, karena minuman keras itu merupakan akar dari kejahatan dan dosa-dosa lainnya.
  • Bagi para muslimat, Janganlah berpakaian ketat dan mengikuti mode yang mengarah kepada dandanan seperti laki-laki. Ingatlah Rasulullah saw pernah mendapat Kasyaf dalam Isra dan Mi'raj bahwa kebanyakan, perempuanlah yang menjadi penghuni neraka. Maka janganlah kita termasuk dalam golongan itu.
Semoga Nasehat-Nasehat Rasulullah saw ini menjadi pegangan hidup kita. Ami